Tencent Meluncurkan Hunyuan Turbo S: AI Baru yang Lebih Cepat dari DeepSeek
UNIQUE TRIVIA EVERY HOUR
Max Richard
28 Feb 2025


Business
Tencent Holdings Ltd. baru saja meluncurkan model AI terbaru mereka, Hunyuan Turbo S, yang diklaim lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan DeepSeek. Langkah ini menjadikan Tencent sebagai salah satu perusahaan yang ikut dalam perlombaan AI, di tengah persaingan ketat antara perusahaan teknologi China dan AS.
Menurut Tencent, Hunyuan Turbo S dirancang untuk merespons secepat mungkin, berbeda dengan pendekatan pemrosesan mendalam yang digunakan oleh chatbot DeepSeek. Selain itu, Tencent juga menekankan bahwa biaya penerapan teknologi ini telah turun drastis.
Gelombang AI Baru dari Raksasa Teknologi
Bukan hanya Tencent, tetapi banyak perusahaan besar seperti OpenAI dan Alibaba juga meluncurkan model AI baru dalam beberapa bulan terakhir. Perkembangan pesat ini terjadi setelah DeepSeek mengejutkan industri dengan model AI yang bisa bersaing dengan teknologi terbaik dari OpenAI dan Meta.
DeepSeek sendiri didirikan oleh Liang Wenfeng, seorang manajer hedge fund kuantitatif. Sejak debutnya di awal tahun, perusahaan ini telah mengubah banyak asumsi di Silicon Valley tentang biaya pengembangan AI serta keunggulan teknologi AS dibandingkan China.
Meski Tencent mengklaim bahwa Hunyuan Turbo S lebih cepat dari DeepSeek R1, para analis skeptis terhadap dampaknya terhadap profit perusahaan dalam waktu dekat. Bloomberg Intelligence memperkirakan bahwa meskipun Tencent berupaya mengejar ketertinggalannya dalam AI, bisnis ini kemungkinan besar masih akan merugi dalam tiga tahun ke depan.
Dampak Besar DeepSeek dalam Industri AI
DeepSeek telah menjadi fenomena dalam industri AI, bahkan sempat membuat Nvidia mengalami penurunan nilai saham terbesar dalam sejarahnya. Teknologi ini juga membangkitkan optimisme terhadap industri internet China, yang sebelumnya tertinggal dalam inovasi AI dibandingkan AS.
Tencent kini menawarkan Turbo S kepada pengembang dan perusahaan melalui layanan cloud mereka. Model ini juga akan diuji pada chatbot Yuanbao, yang sebelumnya kurang populer dibandingkan pesaingnya.
Sebulan sebelum Tencent meluncurkan Turbo S, Alibaba membandingkan model AI terbaru mereka, Qwen, dengan DeepSeek. Sementara itu, Baidu akan merilis versi terbaru dari AI mereka, Ernie, pada 16 Maret. ByteDance juga sedang menguji model serupa dengan DeepSeek R1.
TRIVIA
DeepSeek Mendorong AI Open-Source
Karena popularitasnya yang besar, DeepSeek sempat membatasi layanannya akibat keterbatasan kapasitas server. Untuk mengatasi lonjakan permintaan, mereka menurunkan harga akses API di luar jam sibuk.
Minggu lalu, DeepSeek mengumumkan akan merilis sebagian kode dan data inti mereka ke publik, sebuah langkah yang jarang dilakukan oleh perusahaan AI besar seperti OpenAI. Dengan strategi ini, DeepSeek semakin mendorong pengembangan AI berbasis open-source dan membuka peluang adopsi yang lebih luas bagi teknologinya.
Similar Articles
NEWS
Penggunaan AI di Perusahaan Meningkat, Belanda Peringkat 6 di Eropa
Business
•
28 Feb 2025

NEWS
Penggunaan AI di Perusahaan Meningkat, Belanda Peringkat 6 di Eropa
Business
•
28 Feb 2025

NEWS
Tencent Meluncurkan Hunyuan Turbo S: AI Baru yang Lebih Cepat dari DeepSeek
Business
•
28 Feb 2025

NEWS
Tencent Meluncurkan Hunyuan Turbo S: AI Baru yang Lebih Cepat dari DeepSeek
Business
•
28 Feb 2025

SPECIAL
TRENDING
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
team@veirn.com


Tencent Meluncurkan Hunyuan Turbo S: AI Baru yang Lebih Cepat dari DeepSeek
UNIQUE TRIVIA EVERY HOUR
Max Richard
28 Feb 2025
Business
Tencent Holdings Ltd. baru saja meluncurkan model AI terbaru mereka, Hunyuan Turbo S, yang diklaim lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan DeepSeek. Langkah ini menjadikan Tencent sebagai salah satu perusahaan yang ikut dalam perlombaan AI, di tengah persaingan ketat antara perusahaan teknologi China dan AS.
Menurut Tencent, Hunyuan Turbo S dirancang untuk merespons secepat mungkin, berbeda dengan pendekatan pemrosesan mendalam yang digunakan oleh chatbot DeepSeek. Selain itu, Tencent juga menekankan bahwa biaya penerapan teknologi ini telah turun drastis.
Gelombang AI Baru dari Raksasa Teknologi
Bukan hanya Tencent, tetapi banyak perusahaan besar seperti OpenAI dan Alibaba juga meluncurkan model AI baru dalam beberapa bulan terakhir. Perkembangan pesat ini terjadi setelah DeepSeek mengejutkan industri dengan model AI yang bisa bersaing dengan teknologi terbaik dari OpenAI dan Meta.
DeepSeek sendiri didirikan oleh Liang Wenfeng, seorang manajer hedge fund kuantitatif. Sejak debutnya di awal tahun, perusahaan ini telah mengubah banyak asumsi di Silicon Valley tentang biaya pengembangan AI serta keunggulan teknologi AS dibandingkan China.
Meski Tencent mengklaim bahwa Hunyuan Turbo S lebih cepat dari DeepSeek R1, para analis skeptis terhadap dampaknya terhadap profit perusahaan dalam waktu dekat. Bloomberg Intelligence memperkirakan bahwa meskipun Tencent berupaya mengejar ketertinggalannya dalam AI, bisnis ini kemungkinan besar masih akan merugi dalam tiga tahun ke depan.
Dampak Besar DeepSeek dalam Industri AI
DeepSeek telah menjadi fenomena dalam industri AI, bahkan sempat membuat Nvidia mengalami penurunan nilai saham terbesar dalam sejarahnya. Teknologi ini juga membangkitkan optimisme terhadap industri internet China, yang sebelumnya tertinggal dalam inovasi AI dibandingkan AS.
Tencent kini menawarkan Turbo S kepada pengembang dan perusahaan melalui layanan cloud mereka. Model ini juga akan diuji pada chatbot Yuanbao, yang sebelumnya kurang populer dibandingkan pesaingnya.
Sebulan sebelum Tencent meluncurkan Turbo S, Alibaba membandingkan model AI terbaru mereka, Qwen, dengan DeepSeek. Sementara itu, Baidu akan merilis versi terbaru dari AI mereka, Ernie, pada 16 Maret. ByteDance juga sedang menguji model serupa dengan DeepSeek R1.
DeepSeek Mendorong AI Open-Source
Karena popularitasnya yang besar, DeepSeek sempat membatasi layanannya akibat keterbatasan kapasitas server. Untuk mengatasi lonjakan permintaan, mereka menurunkan harga akses API di luar jam sibuk.
Minggu lalu, DeepSeek mengumumkan akan merilis sebagian kode dan data inti mereka ke publik, sebuah langkah yang jarang dilakukan oleh perusahaan AI besar seperti OpenAI. Dengan strategi ini, DeepSeek semakin mendorong pengembangan AI berbasis open-source dan membuka peluang adopsi yang lebih luas bagi teknologinya.
SPECIAL
TRENDING
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
team@veirn.com
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
team@veirn.com
Newest Articles.
NEWS
Penggunaan AI di Perusahaan Meningkat, Belanda Peringkat 6 di Eropa
Business
•
28 Feb 2025

NEWS
Penggunaan AI di Perusahaan Meningkat, Belanda Peringkat 6 di Eropa
Business
•
28 Feb 2025

NEWS
Tencent Meluncurkan Hunyuan Turbo S: AI Baru yang Lebih Cepat dari DeepSeek
Business
•
28 Feb 2025

NEWS
Tencent Meluncurkan Hunyuan Turbo S: AI Baru yang Lebih Cepat dari DeepSeek
Business
•
28 Feb 2025
