Indonesia Ambil Posisi Netral dalam Persaingan AI Global: Memanfaatkan Teknologi Tanpa Batas
UNIQUE TRIVIA EVERY HOUR
Josias Lois R
20 Feb 2025


AI
Sejalan dengan kebijakan diplomatiknya, Indonesia mengambil posisi netral dalam persaingan kecerdasan buatan (AI) global, yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi AI seperti OpenAI dari Amerika Serikat dan DeepSeek dari China.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan hal ini dalam sebuah acara di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK), Cikarang, Jawa Barat, pada hari Rabu.
Diplomasi ini menegaskan bahwa Indonesia tidak memihak negara mana pun, terutama dalam kompetisi pengembangan teknologi AI.
"Akhir-akhir ini banyak terjadi persaingan antara AS dan China dengan munculnya DeepSeek. Lalu, di mana posisi kita dalam situasi ini? Indonesia mengambil posisi tengah, sesuai dengan diplomasi negara kita," ujar Meutya Hafid.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Indonesia harus memanfaatkan kemajuan teknologi dari berbagai belahan dunia seluas mungkin, tanpa hanya bergantung pada satu negara tertentu.
"Tanpa pengecualian dan tanpa harus memilih teknologi dari blok mana yang akan kita gunakan, kita harus memiliki akses ke teknologi dari semua negara ini," tambahnya.
Menurutnya, Indonesia tidak boleh tertinggal dalam penerapan teknologi AI.
AI bukan lagi sekadar teknologi masa depan, tetapi sudah menjadi realitas yang mengubah cara manusia bekerja dan berinovasi.
Di sisi lain, komputasi awan (cloud computing) menjadi fondasi utama ekosistem digital global. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengelola dan mengakses data serta aplikasi melalui internet.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Amazon Web Service (AWS), salah satu pemain industri cloud computing di Indonesia, mengadakan kompetisi untuk menampilkan inovasi AI berbasis cloud yang dikembangkan oleh siswa SMK.
Beberapa karya yang ditampilkan dalam kompetisi ini antara lain solusi desain interior berbasis AI, aplikasi informasi destinasi wisata di Indonesia, serta aplikasi bernama Story First yang memberikan pengalaman membaca yang lebih interaktif dan menyenangkan.
"Kami sangat mengapresiasi kompetisi ini karena menjadi bagian dari upaya mempercepat transformasi digital di Indonesia," kata Hafid.
Similar Articles
NEWS
GPT-4.5: Akhir dari Era Chatbot Tanpa Chain-of-Thought Reasoning
AI
•
28 Feb 2025

NEWS
GPT-4.5: Akhir dari Era Chatbot Tanpa Chain-of-Thought Reasoning
AI
•
28 Feb 2025

NEWS
Bagaimana Amazon Membangun Ulang Alexa dengan AI Generatif
AI
•
27 Feb 2025

NEWS
Bagaimana Amazon Membangun Ulang Alexa dengan AI Generatif
AI
•
27 Feb 2025

NEWS
Microsoft Perkenalkan Labs di Azure AI Foundry untuk Dorong Eksplorasi AI
AI
•
26 Feb 2025

NEWS
Microsoft Perkenalkan Labs di Azure AI Foundry untuk Dorong Eksplorasi AI
AI
•
26 Feb 2025

NEWS
Anthropic Rilis Claude 3.7 Sonnet dan Claude Code, Saingan Terbaru ChatGPT
AI
•
26 Feb 2025

NEWS
Anthropic Rilis Claude 3.7 Sonnet dan Claude Code, Saingan Terbaru ChatGPT
AI
•
26 Feb 2025

SPECIAL
TRENDING
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
team@veirn.com


Indonesia Ambil Posisi Netral dalam Persaingan AI Global: Memanfaatkan Teknologi Tanpa Batas
UNIQUE TRIVIA EVERY HOUR
Josias Lois R
20 Feb 2025
AI
Sejalan dengan kebijakan diplomatiknya, Indonesia mengambil posisi netral dalam persaingan kecerdasan buatan (AI) global, yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi AI seperti OpenAI dari Amerika Serikat dan DeepSeek dari China.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan hal ini dalam sebuah acara di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK), Cikarang, Jawa Barat, pada hari Rabu.
Diplomasi ini menegaskan bahwa Indonesia tidak memihak negara mana pun, terutama dalam kompetisi pengembangan teknologi AI.
"Akhir-akhir ini banyak terjadi persaingan antara AS dan China dengan munculnya DeepSeek. Lalu, di mana posisi kita dalam situasi ini? Indonesia mengambil posisi tengah, sesuai dengan diplomasi negara kita," ujar Meutya Hafid.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Indonesia harus memanfaatkan kemajuan teknologi dari berbagai belahan dunia seluas mungkin, tanpa hanya bergantung pada satu negara tertentu.
"Tanpa pengecualian dan tanpa harus memilih teknologi dari blok mana yang akan kita gunakan, kita harus memiliki akses ke teknologi dari semua negara ini," tambahnya.
Menurutnya, Indonesia tidak boleh tertinggal dalam penerapan teknologi AI.
AI bukan lagi sekadar teknologi masa depan, tetapi sudah menjadi realitas yang mengubah cara manusia bekerja dan berinovasi.
Di sisi lain, komputasi awan (cloud computing) menjadi fondasi utama ekosistem digital global. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengelola dan mengakses data serta aplikasi melalui internet.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Amazon Web Service (AWS), salah satu pemain industri cloud computing di Indonesia, mengadakan kompetisi untuk menampilkan inovasi AI berbasis cloud yang dikembangkan oleh siswa SMK.
Beberapa karya yang ditampilkan dalam kompetisi ini antara lain solusi desain interior berbasis AI, aplikasi informasi destinasi wisata di Indonesia, serta aplikasi bernama Story First yang memberikan pengalaman membaca yang lebih interaktif dan menyenangkan.
"Kami sangat mengapresiasi kompetisi ini karena menjadi bagian dari upaya mempercepat transformasi digital di Indonesia," kata Hafid.
SPECIAL
TRENDING
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
team@veirn.com
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
team@veirn.com
Newest Articles.
NEWS
Gimana Cara AI dan Web 3.0 Bisa Mengubah Cara Interaksi Digital manusia?
AI
•
11 Feb 2025

NEWS
Gimana Cara AI dan Web 3.0 Bisa Mengubah Cara Interaksi Digital manusia?
AI
•
11 Feb 2025

NEWS
Sam Altman Menolak saat Elon-Musk Ingin Ambil Alih Open AI & ChatGPT
AI
•
11 Feb 2025

NEWS
Sam Altman Menolak saat Elon-Musk Ingin Ambil Alih Open AI & ChatGPT
AI
•
11 Feb 2025

NEWS
OpenAI berusaha untuk menghapus "sensor" di ChatGPT
AI
•
16 Feb 2025

NEWS
OpenAI berusaha untuk menghapus "sensor" di ChatGPT
AI
•
16 Feb 2025

NEWS
Indonesia Ambil Posisi Netral dalam Persaingan AI Global: Memanfaatkan Teknologi Tanpa Batas
AI
•
20 Feb 2025

NEWS
Indonesia Ambil Posisi Netral dalam Persaingan AI Global: Memanfaatkan Teknologi Tanpa Batas
AI
•
20 Feb 2025
