Government
|
in this topic.
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga di 5,75% dan Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Global ke 2,9%
Josias Lois R
Kamis, 24 April 2025 pukul 09.36

Ringkasan
Dibuat oleh AI
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% sambil memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,9% akibat ketegangan perdagangan internasional.
Pada 23 April 2025, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate di level 5,75% untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Keputusan ini diambil demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global yang baru" ini terjadi, khususnya akibat kebijakan tarif dari Amerika Serikat dan respons balasan dari China yang tidak kunjung surut.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. Menekankan bahwa prioritas saat ini yaitu menjaga nilai tukar rupiah agar tetap stabil. Ia juga menyatakan bahwa peluang penurunan suku bunga akan lebih besar apabila stabilitas berhasil tercapai, dengan mempertimbangkan inflasi dan prospek pertumbuhan ekonomi.
Meskipun inflasi tetap rendah, dengan tingkat inflasi tahunan sebesar 1,03% pada Maret, yang mana masih di bawah target BI sebesar 1,5% hingga 3,5%. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi akan sedikit berada di bawah titik standart dari proyeksi BI yaitu sebesar 4,7% hingga 5,5%.
Intervensi Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) juga aktif melakukan intervensi di pasar valuta asing domestik dan luar negeri untuk mendukung rupiah, yang telah terdepresiasi lebih dari 4% sepanjang tahun ini. Meskipun indikator makroekonomi menunjukkan bahwa saat ini penurunan suku bunga merupakan keputusan yang ideal, namun ketidakpastian akibat perang dagang dan kondisi domestik membuat pasar ragu bila pelonggaran kebijakan akan diputuskan dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Dana Moneter Internasional (IMF) telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2025 menjadi 2,8%, dari sebelumnya 3,3%. Hal ini mengakibatkan dampak negatif yang cukup signifikan, imbas dari tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump. IMF mengidentifikasi meningkatnya ketegangan perdagangan dan ketidakpastian kebijakan sebagai pendorong utama perlambatan ekonomi di berbagai negara.
Komitmen Bank Indonesia (BI)
Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga mencerminkan pendekatan dan strategi yang hati-hati dalam menghadapi tekanan eksternal sekaligus menjaga stabilitas ekonomi domestik. Dengan inflasi yang terkendali dan pertumbuhan yang masih dalam kisaran proyeksi, BI menunjukkan komitmennya untuk mendukung perekonomian Indonesia di tengah tantangan global yang terus berkembang.
Similar Articles
NEWS
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga di 5,75% dan Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Global ke 2,9%
Government
•
24 Apr 2025

NEWS
Prabowo dan Megawati Akhirnya Bertemu! Nongkrong Bareng di Teuku Umar
Government
•
9 Apr 2025

NEWS
Menaker Bakal Panggil Gojek & Grab Soal Bonus THR Lebaran yang Kecil
Government
•
28 Mar 2025

NEWS
Pertumbuhan Pasar Modal Utang Indonesia Diperkirakan Meningkat pada 2025
Government
•
25 Mar 2025

NEWS
Terungkap: Bagaimana Menteri Teknologi Inggris Menggunakan ChatGPT untuk Saran Kebijakan
Government
•
14 Mar 2025

Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.


Bank Indonesia Tahan Suku Bunga di 5,75% dan Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Global ke 2,9%
Josias Lois R
Kamis, 24 April 2025 pukul 09.36
Government
|
in this topic.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Ringkasan
Dibuat oleh AI
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% sambil memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,9% akibat ketegangan perdagangan internasional.
Pada 23 April 2025, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate di level 5,75% untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Keputusan ini diambil demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global yang baru" ini terjadi, khususnya akibat kebijakan tarif dari Amerika Serikat dan respons balasan dari China yang tidak kunjung surut.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. Menekankan bahwa prioritas saat ini yaitu menjaga nilai tukar rupiah agar tetap stabil. Ia juga menyatakan bahwa peluang penurunan suku bunga akan lebih besar apabila stabilitas berhasil tercapai, dengan mempertimbangkan inflasi dan prospek pertumbuhan ekonomi.
Meskipun inflasi tetap rendah, dengan tingkat inflasi tahunan sebesar 1,03% pada Maret, yang mana masih di bawah target BI sebesar 1,5% hingga 3,5%. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi akan sedikit berada di bawah titik standart dari proyeksi BI yaitu sebesar 4,7% hingga 5,5%.
Intervensi Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) juga aktif melakukan intervensi di pasar valuta asing domestik dan luar negeri untuk mendukung rupiah, yang telah terdepresiasi lebih dari 4% sepanjang tahun ini. Meskipun indikator makroekonomi menunjukkan bahwa saat ini penurunan suku bunga merupakan keputusan yang ideal, namun ketidakpastian akibat perang dagang dan kondisi domestik membuat pasar ragu bila pelonggaran kebijakan akan diputuskan dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Dana Moneter Internasional (IMF) telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2025 menjadi 2,8%, dari sebelumnya 3,3%. Hal ini mengakibatkan dampak negatif yang cukup signifikan, imbas dari tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump. IMF mengidentifikasi meningkatnya ketegangan perdagangan dan ketidakpastian kebijakan sebagai pendorong utama perlambatan ekonomi di berbagai negara.
Komitmen Bank Indonesia (BI)
Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga mencerminkan pendekatan dan strategi yang hati-hati dalam menghadapi tekanan eksternal sekaligus menjaga stabilitas ekonomi domestik. Dengan inflasi yang terkendali dan pertumbuhan yang masih dalam kisaran proyeksi, BI menunjukkan komitmennya untuk mendukung perekonomian Indonesia di tengah tantangan global yang terus berkembang.
Similar Articles
NEWS
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga di 5,75% dan Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Global ke 2,9%
Government
•
24 Apr 2025

NEWS
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga di 5,75% dan Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Global ke 2,9%
Government
•
24 Apr 2025

NEWS
Prabowo dan Megawati Akhirnya Bertemu! Nongkrong Bareng di Teuku Umar
Government
•
9 Apr 2025

NEWS
Prabowo dan Megawati Akhirnya Bertemu! Nongkrong Bareng di Teuku Umar
Government
•
9 Apr 2025

NEWS
Menaker Bakal Panggil Gojek & Grab Soal Bonus THR Lebaran yang Kecil
Government
•
28 Mar 2025

NEWS
Menaker Bakal Panggil Gojek & Grab Soal Bonus THR Lebaran yang Kecil
Government
•
28 Mar 2025

NEWS
Pertumbuhan Pasar Modal Utang Indonesia Diperkirakan Meningkat pada 2025
Government
•
25 Mar 2025

NEWS
Pertumbuhan Pasar Modal Utang Indonesia Diperkirakan Meningkat pada 2025
Government
•
25 Mar 2025
