Business
|
in this topic.
Intel Berencana Untuk PHK 15.000 Karyawan! Apa Penyebabnya?
Harish Malhi
Rabu, 23 April 2025 pukul 13.57

Ringkasan
Dibuat oleh AI
Intel baru-baru ini mengumumkan langkah signifikan dengan merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 15.000 karyawan, atau sekitar 15% dari total tenaga kerjanya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi efisiensi biaya sebesar $10 miliar yang ditargetkan pada tahun 2025.
Intel, yang merupakan perusahaan berbasis di United States baru-baru ini mengumumkan langkah signifikan dengan merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 15.000 karyawan, atau sekitar 15% dari total tenaga kerjanya. Langkah ini dilakukan Intel sebagai jawaban sebagai strategi efisiensi biaya, dicatat akan memangkas setidaknya $10 miliar US Dollar pada tahun ini.
Keputusan ini diambil menyusul laporan keuangan Intel pada kuartal kedua (Q2) 2024 yang cukup mengecewakan, di mana tercatat bahwa intel hanya mendapatkan $12,8 miliar, turun 1% dibandingkan tahun sebelumnya, dan mengalami kerugian bersih sebesar $1,6 miliar.
Pendapatan perusahaan belum tumbuh sesuai harapan dan belum sepenuhnya merasakan manfaat dari tren seperti kecerdasan buatan (AI). Biaya operasional yang tinggi dan margin keuntungan yang rendah menjadi faktor utama di balik keputusan ini. CEO Intel, Pat Gelsinger
Dampak dan Langkah Lanjutan
Sebagai bagian dari restrukturisasi dan strategi, Intel juga akan "menunda" pembayaran dividen kepada pemegang saham mulai kuartal berikutnya. Perusahaan berencana menawarkan program pensiun dini dan pengunduran diri sukarela kepada karyawan yang memenuhi syarat. Selain itu, Intel akan menghentikan pekerjaan yang dianggap non-esensial dan mengurangi pengeluaran untuk penelitian, pengembangan, serta pemasaran.
Perspektif ke Depan
Meskipun langkah ini menandai masa sulit bagi Intel, perusahaan berkomitmen untuk beradaptasi dengan realitas pasar baru dan memfokuskan sumber daya pada area yang mendukung pertumbuhan jangka panjang. Dengan restrukturisasi ini, Intel berharap dapat memperkuat posisi kompetitifnya di pasar chip global yang semakin kompetitif, khususnya dalam menghadapi tantangan dari pesaing seperti Nvidia dan AMD.
Langkah-langkah ini mencerminkan upaya Intel untuk menyesuaikan diri dengan dinamika industri dan memastikan keberlanjutan bisnis di masa depan.
Similar Articles
NEWS
Intel Berencana Untuk PHK 15.000 Karyawan! Apa Penyebabnya?
Business
•
23 Apr 2025

NEWS
Harga Emas Terbaru Hari Ini, 9 April 2025: Antam Tetap Stabil, UBS dan Galeri 24 Naik Lagi
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
Berkah dari Krisis 1998 – 2020: Jangan Takut Borong Saham Saat Pasar Lagi Guncang
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
IHSG Masih Melemah, Harga Saham Langsung Turun Ketika baru Dibuka
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
PlaySide Studios Lakukan PHK Setelah Catat Rekor Pendapatan
Business
•
7 Apr 2025

Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.


Intel Berencana Untuk PHK 15.000 Karyawan! Apa Penyebabnya?
Harish Malhi
Rabu, 23 April 2025 pukul 13.57
Business
|
in this topic.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Ringkasan
Dibuat oleh AI
Intel baru-baru ini mengumumkan langkah signifikan dengan merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 15.000 karyawan, atau sekitar 15% dari total tenaga kerjanya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi efisiensi biaya sebesar $10 miliar yang ditargetkan pada tahun 2025.
Intel, yang merupakan perusahaan berbasis di United States baru-baru ini mengumumkan langkah signifikan dengan merencanakan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 15.000 karyawan, atau sekitar 15% dari total tenaga kerjanya. Langkah ini dilakukan Intel sebagai jawaban sebagai strategi efisiensi biaya, dicatat akan memangkas setidaknya $10 miliar US Dollar pada tahun ini.
Keputusan ini diambil menyusul laporan keuangan Intel pada kuartal kedua (Q2) 2024 yang cukup mengecewakan, di mana tercatat bahwa intel hanya mendapatkan $12,8 miliar, turun 1% dibandingkan tahun sebelumnya, dan mengalami kerugian bersih sebesar $1,6 miliar.
Pendapatan perusahaan belum tumbuh sesuai harapan dan belum sepenuhnya merasakan manfaat dari tren seperti kecerdasan buatan (AI). Biaya operasional yang tinggi dan margin keuntungan yang rendah menjadi faktor utama di balik keputusan ini. CEO Intel, Pat Gelsinger
Dampak dan Langkah Lanjutan
Sebagai bagian dari restrukturisasi dan strategi, Intel juga akan "menunda" pembayaran dividen kepada pemegang saham mulai kuartal berikutnya. Perusahaan berencana menawarkan program pensiun dini dan pengunduran diri sukarela kepada karyawan yang memenuhi syarat. Selain itu, Intel akan menghentikan pekerjaan yang dianggap non-esensial dan mengurangi pengeluaran untuk penelitian, pengembangan, serta pemasaran.
Perspektif ke Depan
Meskipun langkah ini menandai masa sulit bagi Intel, perusahaan berkomitmen untuk beradaptasi dengan realitas pasar baru dan memfokuskan sumber daya pada area yang mendukung pertumbuhan jangka panjang. Dengan restrukturisasi ini, Intel berharap dapat memperkuat posisi kompetitifnya di pasar chip global yang semakin kompetitif, khususnya dalam menghadapi tantangan dari pesaing seperti Nvidia dan AMD.
Langkah-langkah ini mencerminkan upaya Intel untuk menyesuaikan diri dengan dinamika industri dan memastikan keberlanjutan bisnis di masa depan.
Similar Articles
NEWS
Intel Berencana Untuk PHK 15.000 Karyawan! Apa Penyebabnya?
Business
•
23 Apr 2025

NEWS
Intel Berencana Untuk PHK 15.000 Karyawan! Apa Penyebabnya?
Business
•
23 Apr 2025

NEWS
Harga Emas Terbaru Hari Ini, 9 April 2025: Antam Tetap Stabil, UBS dan Galeri 24 Naik Lagi
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
Harga Emas Terbaru Hari Ini, 9 April 2025: Antam Tetap Stabil, UBS dan Galeri 24 Naik Lagi
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
Berkah dari Krisis 1998 – 2020: Jangan Takut Borong Saham Saat Pasar Lagi Guncang
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
Berkah dari Krisis 1998 – 2020: Jangan Takut Borong Saham Saat Pasar Lagi Guncang
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
IHSG Masih Melemah, Harga Saham Langsung Turun Ketika baru Dibuka
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
IHSG Masih Melemah, Harga Saham Langsung Turun Ketika baru Dibuka
Business
•
9 Apr 2025
