Business
|
in this topic.
PlaySide Studios Lakukan PHK Setelah Catat Rekor Pendapatan
Josias Lois R
Senin, 07 April 2025 pukul 00.00

Ringkasan
Dibuat oleh AI
PlaySide Studios, pengembang game asal Australia, mengumumkan restrukturisasi operasional yang melibatkan pemutusan hubungan kerja, meskipun sebelumnya mencatat pendapatan tahunan tertinggi sebesar $64,6 juta AUD.
PlaySide Studios, dikenal sebagai pengembang game "Dumb Ways to Die," baru-baru ini mengumumkan restrukturisasi operasional yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja bagi sejumlah karyawan. Keputusan ini diambil beberapa bulan setelah perusahaan melaporkan pendapatan tahunan tertinggi sebesar $64,6 juta AUD (sekitar $40,9 juta USD) pada tahun fiskal 2024.
Dalam catatan kepada investor, PlaySide menjelaskan bahwa restrukturisasi ini dipicu oleh penundaan dalam mendapatkan kontrak kerja sama. Meskipun optimis akan memperoleh kontrak baru, perusahaan mengakui bahwa waktu untuk mencapai kesepakatan tersebut masih belum pasti. Namun, PlaySide menegaskan bahwa proyek internal seperti "MOUSE: P.I. for Hire" tetap berjalan sesuai rencana dan komitmen terhadap mitra kerja serta proyek aktif tetap terjaga.
Dampak Finansial dan Dukungan bagi Karyawan
PHK yang dilakukan diperkirakan akan menghemat biaya operasional sebesar $4 juta hingga $5 juta AUD per tahun. Namun, perusahaan juga akan menanggung biaya restrukturisasi awal sebesar $1,5 juta AUD. CEO PlaySide, Benn Skender, yang baru menjabat sejak Maret 2025, menyatakan bahwa perusahaan akan menyediakan dukungan penempatan kerja dan layanan konseling bagi karyawan yang terkena dampak. Ia menekankan pentingnya menyeimbangkan kewajiban terhadap karyawan dan pemegang saham demi membangun model bisnis yang lebih tangguh.
Sejarah dan Pencapaian PlaySide Studios
Didirikan pada 2011, PlaySide Studios telah mengembangkan lebih dari 70 judul game bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Activision Blizzard, Meta, Netflix Games, dan Take-Two Interactive. Pada laporan fiskal 2024, PlaySide menyebut dirinya sebagai studio pengembangan game terbesar di Australia dengan 360 karyawan, termasuk 220 yang bekerja di tiga kantor yang tersebar di Melbourne dan Gold Coast.
Tahun lalu, PlaySide menandatangani perjanjian lisensi jangka panjang dengan Warner Bros untuk mengembangkan dua judul menggunakan IP "Game of Thrones." Selain itu, perusahaan memperpanjang dan memperluas kontrak kerja sama selama 18 bulan dengan Meta. Fokus PlaySide saat itu adalah memperluas portofolio properti orisinalnya dengan menyediakan layanan pengembangan menyeluruh kepada studio besar, perusahaan hiburan, dan teknologi.
Masa Depan PlaySide Studios
Meskipun menghadapi tantangan dalam mendapatkan kontrak kerja sama baru, PlaySide tetap berkomitmen untuk mengembangkan IP orisinal dan memperkuat neraca keuangan perusahaan. Dengan restrukturisasi ini, diharapkan PlaySide dapat membangun model bisnis yang lebih tangguh dan berkelanjutan di masa depan.
Similar Articles
NEWS
Intel Berencana Untuk PHK 15.000 Karyawan! Apa Penyebabnya?
Business
•
23 Apr 2025

NEWS
Harga Emas Terbaru Hari Ini, 9 April 2025: Antam Tetap Stabil, UBS dan Galeri 24 Naik Lagi
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
Berkah dari Krisis 1998 – 2020: Jangan Takut Borong Saham Saat Pasar Lagi Guncang
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
IHSG Masih Melemah, Harga Saham Langsung Turun Ketika baru Dibuka
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
PlaySide Studios Lakukan PHK Setelah Catat Rekor Pendapatan
Business
•
7 Apr 2025

Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.


PlaySide Studios Lakukan PHK Setelah Catat Rekor Pendapatan
Josias Lois R
Senin, 07 April 2025 pukul 00.00
Business
|
in this topic.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Ringkasan
Dibuat oleh AI
PlaySide Studios, pengembang game asal Australia, mengumumkan restrukturisasi operasional yang melibatkan pemutusan hubungan kerja, meskipun sebelumnya mencatat pendapatan tahunan tertinggi sebesar $64,6 juta AUD.
PlaySide Studios, dikenal sebagai pengembang game "Dumb Ways to Die," baru-baru ini mengumumkan restrukturisasi operasional yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja bagi sejumlah karyawan. Keputusan ini diambil beberapa bulan setelah perusahaan melaporkan pendapatan tahunan tertinggi sebesar $64,6 juta AUD (sekitar $40,9 juta USD) pada tahun fiskal 2024.
Dalam catatan kepada investor, PlaySide menjelaskan bahwa restrukturisasi ini dipicu oleh penundaan dalam mendapatkan kontrak kerja sama. Meskipun optimis akan memperoleh kontrak baru, perusahaan mengakui bahwa waktu untuk mencapai kesepakatan tersebut masih belum pasti. Namun, PlaySide menegaskan bahwa proyek internal seperti "MOUSE: P.I. for Hire" tetap berjalan sesuai rencana dan komitmen terhadap mitra kerja serta proyek aktif tetap terjaga.
Dampak Finansial dan Dukungan bagi Karyawan
PHK yang dilakukan diperkirakan akan menghemat biaya operasional sebesar $4 juta hingga $5 juta AUD per tahun. Namun, perusahaan juga akan menanggung biaya restrukturisasi awal sebesar $1,5 juta AUD. CEO PlaySide, Benn Skender, yang baru menjabat sejak Maret 2025, menyatakan bahwa perusahaan akan menyediakan dukungan penempatan kerja dan layanan konseling bagi karyawan yang terkena dampak. Ia menekankan pentingnya menyeimbangkan kewajiban terhadap karyawan dan pemegang saham demi membangun model bisnis yang lebih tangguh.
Sejarah dan Pencapaian PlaySide Studios
Didirikan pada 2011, PlaySide Studios telah mengembangkan lebih dari 70 judul game bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Activision Blizzard, Meta, Netflix Games, dan Take-Two Interactive. Pada laporan fiskal 2024, PlaySide menyebut dirinya sebagai studio pengembangan game terbesar di Australia dengan 360 karyawan, termasuk 220 yang bekerja di tiga kantor yang tersebar di Melbourne dan Gold Coast.
Tahun lalu, PlaySide menandatangani perjanjian lisensi jangka panjang dengan Warner Bros untuk mengembangkan dua judul menggunakan IP "Game of Thrones." Selain itu, perusahaan memperpanjang dan memperluas kontrak kerja sama selama 18 bulan dengan Meta. Fokus PlaySide saat itu adalah memperluas portofolio properti orisinalnya dengan menyediakan layanan pengembangan menyeluruh kepada studio besar, perusahaan hiburan, dan teknologi.
Masa Depan PlaySide Studios
Meskipun menghadapi tantangan dalam mendapatkan kontrak kerja sama baru, PlaySide tetap berkomitmen untuk mengembangkan IP orisinal dan memperkuat neraca keuangan perusahaan. Dengan restrukturisasi ini, diharapkan PlaySide dapat membangun model bisnis yang lebih tangguh dan berkelanjutan di masa depan.
Similar Articles
NEWS
Intel Berencana Untuk PHK 15.000 Karyawan! Apa Penyebabnya?
Business
•
23 Apr 2025

NEWS
Intel Berencana Untuk PHK 15.000 Karyawan! Apa Penyebabnya?
Business
•
23 Apr 2025

NEWS
Harga Emas Terbaru Hari Ini, 9 April 2025: Antam Tetap Stabil, UBS dan Galeri 24 Naik Lagi
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
Harga Emas Terbaru Hari Ini, 9 April 2025: Antam Tetap Stabil, UBS dan Galeri 24 Naik Lagi
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
Berkah dari Krisis 1998 – 2020: Jangan Takut Borong Saham Saat Pasar Lagi Guncang
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
Berkah dari Krisis 1998 – 2020: Jangan Takut Borong Saham Saat Pasar Lagi Guncang
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
IHSG Masih Melemah, Harga Saham Langsung Turun Ketika baru Dibuka
Business
•
9 Apr 2025

NEWS
IHSG Masih Melemah, Harga Saham Langsung Turun Ketika baru Dibuka
Business
•
9 Apr 2025
