Business

|

in this topic.

Ray Dalio Akan Menjadi Penasihat Dana Investasi Indonesia, Danantara, dengan Target $900 Miliar

Josias Lois R

Selasa, 25 Maret 2025 pukul 00.00

Ringkasan

Dibuat oleh AI

Ray Dalio yang dikenal sebagai ahli investasi China, baru saja ditunjuk menjadi penasihat utama untuk Danantara, dana investasi sovereign baru milik Indonesia. Penunjukan ini terjadi setelah Indonesia mengumumkan pendirian Danantara untuk mengelola lebih dari $900 miliar aset negara.

Danantara: Langkah Besar untuk Ekonomi Indonesia

Danantara, yang diumumkan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto bulan lalu, memiliki tujuan besar: menggabungkan sejumlah perusahaan milik negara (BUMN) Indonesia ke dalam satu entitas dan memiliki cabang investasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dana awal untuk tahun ini diperkirakan mencapai $20 miliar, yang akan dialokasikan ke 15-20 proyek. Ini bertujuan untuk membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% hingga 2029.

Selain Dalio, penasihat lain yang bergabung adalah ekonom ternama Jeffrey Sachs dan mantan perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, membentuk tim penasihat yang dianggap sebagai "dream team."

Dalio dan Pengalaman China untuk Indonesia

Penunjukan Dalio merupakan langkah penting bagi Danantara, mengingat pengalamannya lebih dari 40 tahun berinvestasi di China. Dalio telah membangun hubungan kuat dengan komunitas bisnis dan pemerintah China, yang memiliki potensi besar untuk membantu Danantara mengakses pasar Asia yang lebih luas. Hal ini dapat memberikan manfaat bagi Indonesia yang tengah berusaha meningkatkan investasi dan integrasi ekonominya di Asia.

Dalio sendiri menulis di LinkedIn tentang pengalamannya di pasar China, yang menurutnya telah mengalami perkembangan signifikan, meskipun beberapa tahun terakhir ekonomi China sempat terhambat akibat krisis properti dan rendahnya kepercayaan konsumen.

Menjawab Kekhawatiran Investor Global

Meskipun langkah besar ini mendapatkan perhatian global, beberapa investor mengungkapkan kekhawatiran tentang tata kelola dan akuntabilitas Danantara. Banyak yang khawatir bahwa karena Danantara langsung di bawah Presiden Prabowo, akan ada potensi campur tangan politik dalam keputusan investasi yang dapat memengaruhi hasil yang diharapkan. Dengan menunjuk tokoh-tokoh kredibel seperti Dalio dan Sachs, Danantara berupaya menjawab kekhawatiran ini dan memberikan kepercayaan lebih kepada investor.

Sejak awal tahun, pasar Asia Tenggara mengalami penurunan signifikan, dengan Indonesia terdampak lebih keras. Saham Indonesia merosot ke titik terendah dalam empat tahun, dan Bank Indonesia pun melakukan kebijakan besar untuk menstabilkan mata uang rupiah. Reaksi pasar ini menjadi tantangan besar bagi Prabowo untuk mencapai tujuan pertumbuhan GDP 8% pada 2029.

Harapan untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Dengan Dalio yang memiliki pemahaman mendalam tentang pasar Asia dan hubungan bisnis di China, serta kehadiran penasihat ekonomi terkemuka lainnya, Danantara diharapkan bisa membantu Indonesia menarik lebih banyak investasi dan mempercepat laju pertumbuhan ekonominya. Meskipun ada tantangan global, Indonesia berharap bisa memanfaatkan peluang yang datang dengan bergabungnya para ahli ini untuk memperkuat ekonomi domestiknya.

Apakah penunjukan Dalio ini akan membawa hasil yang positif bagi Indonesia? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, dengan ekspertise global yang dimilikinya, Danantara berpotensi menjadi kekuatan baru di pasar investasi internasional.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Ray Dalio Akan Menjadi Penasihat Dana Investasi Indonesia, Danantara, dengan Target $900 Miliar

Josias Lois R

Selasa, 25 Maret 2025 pukul 00.00

Business

|

in this topic.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Ringkasan

Dibuat oleh AI

Ray Dalio yang dikenal sebagai ahli investasi China, baru saja ditunjuk menjadi penasihat utama untuk Danantara, dana investasi sovereign baru milik Indonesia. Penunjukan ini terjadi setelah Indonesia mengumumkan pendirian Danantara untuk mengelola lebih dari $900 miliar aset negara.

Danantara: Langkah Besar untuk Ekonomi Indonesia

Danantara, yang diumumkan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto bulan lalu, memiliki tujuan besar: menggabungkan sejumlah perusahaan milik negara (BUMN) Indonesia ke dalam satu entitas dan memiliki cabang investasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dana awal untuk tahun ini diperkirakan mencapai $20 miliar, yang akan dialokasikan ke 15-20 proyek. Ini bertujuan untuk membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% hingga 2029.

Selain Dalio, penasihat lain yang bergabung adalah ekonom ternama Jeffrey Sachs dan mantan perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, membentuk tim penasihat yang dianggap sebagai "dream team."

Dalio dan Pengalaman China untuk Indonesia

Penunjukan Dalio merupakan langkah penting bagi Danantara, mengingat pengalamannya lebih dari 40 tahun berinvestasi di China. Dalio telah membangun hubungan kuat dengan komunitas bisnis dan pemerintah China, yang memiliki potensi besar untuk membantu Danantara mengakses pasar Asia yang lebih luas. Hal ini dapat memberikan manfaat bagi Indonesia yang tengah berusaha meningkatkan investasi dan integrasi ekonominya di Asia.

Dalio sendiri menulis di LinkedIn tentang pengalamannya di pasar China, yang menurutnya telah mengalami perkembangan signifikan, meskipun beberapa tahun terakhir ekonomi China sempat terhambat akibat krisis properti dan rendahnya kepercayaan konsumen.

Menjawab Kekhawatiran Investor Global

Meskipun langkah besar ini mendapatkan perhatian global, beberapa investor mengungkapkan kekhawatiran tentang tata kelola dan akuntabilitas Danantara. Banyak yang khawatir bahwa karena Danantara langsung di bawah Presiden Prabowo, akan ada potensi campur tangan politik dalam keputusan investasi yang dapat memengaruhi hasil yang diharapkan. Dengan menunjuk tokoh-tokoh kredibel seperti Dalio dan Sachs, Danantara berupaya menjawab kekhawatiran ini dan memberikan kepercayaan lebih kepada investor.

Sejak awal tahun, pasar Asia Tenggara mengalami penurunan signifikan, dengan Indonesia terdampak lebih keras. Saham Indonesia merosot ke titik terendah dalam empat tahun, dan Bank Indonesia pun melakukan kebijakan besar untuk menstabilkan mata uang rupiah. Reaksi pasar ini menjadi tantangan besar bagi Prabowo untuk mencapai tujuan pertumbuhan GDP 8% pada 2029.

Harapan untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Dengan Dalio yang memiliki pemahaman mendalam tentang pasar Asia dan hubungan bisnis di China, serta kehadiran penasihat ekonomi terkemuka lainnya, Danantara diharapkan bisa membantu Indonesia menarik lebih banyak investasi dan mempercepat laju pertumbuhan ekonominya. Meskipun ada tantangan global, Indonesia berharap bisa memanfaatkan peluang yang datang dengan bergabungnya para ahli ini untuk memperkuat ekonomi domestiknya.

Apakah penunjukan Dalio ini akan membawa hasil yang positif bagi Indonesia? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, dengan ekspertise global yang dimilikinya, Danantara berpotensi menjadi kekuatan baru di pasar investasi internasional.