Gimana Teknologi Wireless Punya Peran Penting Terhadap AI dalam Revolusi Jaringan

UNIQUE TRIVIA EVERY HOUR

Josias Lois R

20 Feb 2025

Technology

Ketika mendengar kata "wireless," hal pertama yang mungkin terlintas di benak adalah smartphone. Namun, teknologi nirkabel sudah merambah ke banyak aspek kehidupan, mulai dari perangkat pintar di rumah hingga kendaraan otonom dan drone pribadi.

"Teknologi ini adalah penghubung komunikasi yang mendukung hampir semua hal yang kita lakukan," kata Walid Saad, profesor teknik listrik dan komputer di Virginia Tech, Washington, D.C.

Saad dan timnya sedang mengembangkan berbagai aplikasi NextG dan jaringan seluler berbasis Open-Radio Access Networks bersama Lingjia Liu, direktur Wireless@VirginiaTech. Mereka bekerja sama dengan Institut Sains Tokyo untuk mengeksplorasi potensi terbaru dari teknologi nirkabel. Menurut Saad, kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dapat mendorong perkembangan teknologi wireless lebih jauh lagi, terutama melalui konsep digital twins dan dunia digital.

Generasi jaringan seperti 3G, 4G, hingga 5G telah membawa perubahan besar, tetapi masih ada tantangan besar dalam hal keandalan jaringan. Meskipun 5G menjanjikan kecepatan tinggi dan latensi rendah, penerapannya dalam dunia nyata masih belum sepenuhnya optimal. Oleh karena itu, fokus baru dalam teknologi wireless bukan hanya memastikan koneksi yang stabil, tetapi juga memungkinkan pemulihan jaringan yang cepat setelah terjadi gangguan.

Dalam penggunaan sehari-hari, gangguan kecil pada jaringan mungkin hanya menyebabkan seseorang perlu mengulangi kata-kata dalam panggilan telepon. Namun, dalam teknologi seperti kendaraan otonom dan drone, gangguan kecil dapat berdampak besar. Itulah sebabnya Saad dan timnya bekerja untuk meningkatkan keandalan jaringan melalui teknologi digital twins.

Digital twins adalah representasi digital dari aset fisik yang dapat diuji dan dipantau secara paralel dengan versi aslinya. Banyak orang mengira dunia digital sama dengan dunia virtual, padahal keduanya berbeda. Realitas virtual hanya menampilkan simulasi visual, sementara digital twins mereplikasi dunia nyata dan dapat memberikan kontrol serta prediksi secara real-time.

Untuk menciptakan ekosistem digital twins yang berfungsi secara optimal, diperlukan komputasi dalam skala besar. Di sinilah AI berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pengolahan data. AI tidak hanya memungkinkan pemrosesan data lebih cepat, tetapi juga memastikan bahwa informasi dapat dikirim dan diterima secara akurat tanpa latensi yang mengganggu.

Saad dan timnya di Virginia Tech berfokus pada pembangunan platform standar terbuka yang memungkinkan integrasi digital twins dari berbagai industri. Selain itu, penerapan komputasi edge juga menjadi solusi utama untuk mengurangi latensi dan meningkatkan respons sistem terhadap perubahan lingkungan secara real-time.

"Jika kita bisa memprediksi sesuatu di masa depan dan memahami bagaimana dunia akan bereaksi, kita bisa mengoptimalkan sistem dari sekarang," kata Omar Hashash, kandidat Ph.D. yang terlibat dalam proyek ini.

Dengan adanya platform yang terbuka dan terintegrasi, serta dukungan komputasi AI yang semakin kuat, masa depan teknologi wireless dan digital twins bisa menjadi kenyataan lebih cepat dari yang kita bayangkan. Saad percaya bahwa wireless membutuhkan AI untuk berkembang, tetapi di sisi lain, AI juga memerlukan wireless agar bisa mencapai potensi maksimalnya.

Dengan banyaknya pakar yang bekerja di bawah satu atap di Virginia Tech, termasuk Naren Ramakrishnan dan Sanghani Center for Artificial Intelligence and Data Analytics, semua elemen yang dibutuhkan untuk mendorong inovasi generasi berikutnya telah tersedia.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Gimana Teknologi Wireless Punya Peran Penting Terhadap AI dalam Revolusi Jaringan

UNIQUE TRIVIA EVERY HOUR

Josias Lois R

20 Feb 2025

Technology

Ketika mendengar kata "wireless," hal pertama yang mungkin terlintas di benak adalah smartphone. Namun, teknologi nirkabel sudah merambah ke banyak aspek kehidupan, mulai dari perangkat pintar di rumah hingga kendaraan otonom dan drone pribadi.

"Teknologi ini adalah penghubung komunikasi yang mendukung hampir semua hal yang kita lakukan," kata Walid Saad, profesor teknik listrik dan komputer di Virginia Tech, Washington, D.C.

Saad dan timnya sedang mengembangkan berbagai aplikasi NextG dan jaringan seluler berbasis Open-Radio Access Networks bersama Lingjia Liu, direktur Wireless@VirginiaTech. Mereka bekerja sama dengan Institut Sains Tokyo untuk mengeksplorasi potensi terbaru dari teknologi nirkabel. Menurut Saad, kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dapat mendorong perkembangan teknologi wireless lebih jauh lagi, terutama melalui konsep digital twins dan dunia digital.

Generasi jaringan seperti 3G, 4G, hingga 5G telah membawa perubahan besar, tetapi masih ada tantangan besar dalam hal keandalan jaringan. Meskipun 5G menjanjikan kecepatan tinggi dan latensi rendah, penerapannya dalam dunia nyata masih belum sepenuhnya optimal. Oleh karena itu, fokus baru dalam teknologi wireless bukan hanya memastikan koneksi yang stabil, tetapi juga memungkinkan pemulihan jaringan yang cepat setelah terjadi gangguan.

Dalam penggunaan sehari-hari, gangguan kecil pada jaringan mungkin hanya menyebabkan seseorang perlu mengulangi kata-kata dalam panggilan telepon. Namun, dalam teknologi seperti kendaraan otonom dan drone, gangguan kecil dapat berdampak besar. Itulah sebabnya Saad dan timnya bekerja untuk meningkatkan keandalan jaringan melalui teknologi digital twins.

Digital twins adalah representasi digital dari aset fisik yang dapat diuji dan dipantau secara paralel dengan versi aslinya. Banyak orang mengira dunia digital sama dengan dunia virtual, padahal keduanya berbeda. Realitas virtual hanya menampilkan simulasi visual, sementara digital twins mereplikasi dunia nyata dan dapat memberikan kontrol serta prediksi secara real-time.

Untuk menciptakan ekosistem digital twins yang berfungsi secara optimal, diperlukan komputasi dalam skala besar. Di sinilah AI berperan penting dalam meningkatkan efisiensi pengolahan data. AI tidak hanya memungkinkan pemrosesan data lebih cepat, tetapi juga memastikan bahwa informasi dapat dikirim dan diterima secara akurat tanpa latensi yang mengganggu.

Saad dan timnya di Virginia Tech berfokus pada pembangunan platform standar terbuka yang memungkinkan integrasi digital twins dari berbagai industri. Selain itu, penerapan komputasi edge juga menjadi solusi utama untuk mengurangi latensi dan meningkatkan respons sistem terhadap perubahan lingkungan secara real-time.

"Jika kita bisa memprediksi sesuatu di masa depan dan memahami bagaimana dunia akan bereaksi, kita bisa mengoptimalkan sistem dari sekarang," kata Omar Hashash, kandidat Ph.D. yang terlibat dalam proyek ini.

Dengan adanya platform yang terbuka dan terintegrasi, serta dukungan komputasi AI yang semakin kuat, masa depan teknologi wireless dan digital twins bisa menjadi kenyataan lebih cepat dari yang kita bayangkan. Saad percaya bahwa wireless membutuhkan AI untuk berkembang, tetapi di sisi lain, AI juga memerlukan wireless agar bisa mencapai potensi maksimalnya.

Dengan banyaknya pakar yang bekerja di bawah satu atap di Virginia Tech, termasuk Naren Ramakrishnan dan Sanghani Center for Artificial Intelligence and Data Analytics, semua elemen yang dibutuhkan untuk mendorong inovasi generasi berikutnya telah tersedia.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.